Tips Memilih Jurusan Kuliah

Jurusan Kuliah harusnya tidak bisa sembarangan dipilih. Banyak cerita mahasiswa berhenti ditengah jalan entah semester 2 atau 3 karena merasa salah jurusan atau gak cocok dengan jurusannya. Mungkin karena rencana kurang matang atau ada pilihan lain. Kiatku akan membantu TemanKiat memilih jurusan dengan beberapa tips seperti berikut:

Apa Minat dan Bakatmu?

Hal mendasar untuk memilih jurusan kuliah biasanya terlihat ketika SMP atau SMA. Warga sekarang sering menyebutnya sebagai passion. TemanKiat seneng, maka Insya Allah akan berkembang bakat dan skillnya, begitupun sebaliknya, apabila tidak suka terhadap sesuatu maka kedepan akan berat dijalani. Minat dan bakat adalah hal mendasar yang dimiliki TemanKiat sejak lama. Bila tidak tahu apa minat dan bakatnya, bisa dilist ditulis terlebih dahulu apa saja minat, apa saja bakat.

Prospek Pekerjaan di Masa Depan

Prospek hanya bisa diprediksi karena waktunya di masa depan. Dulu orang sering bilang PGSD sangat menjanjikan lowongan pekerjaan, iya benar banyak lowongan akan tetapi sarat dengan regulasi karena profesi guru terkait dengan Pemerintah. Bisa juga dengan jurusan kesehatan sangat prospek tapi harus siap begadang karena biasanya di fasilitas kesehatan kerja shift. Coba kaitkan prospek dengan minat dan bakat agar sinkron. Dewasa ini Jurusan Komputer menjadi marak karena banyak startup yang hadir membuka lowongan pekerjaan akan tetapi harus banyak belajar karena teknologi sangat cepat berkembang.

Biaya Kuliah

Jurusan kuliah itu banyak dan beragam biayanya. Ada beberapa jurusan yang relatif mahal dikarenakan biaya praktek, misal jurusan kesehatan atau teknik. Ada pula jurusan yang relatif tidak terlalu mahal karena memang tidak ada praktek seperti jurusan manajemen, akuntansi ataupun lainnya. Kemudian dari cara masuk ke Kampuspun bisa jadi beda tarif. Misal tarif masuk kuliah jalur ujian masuk se-Indonesia, ujian masuk khusus kampus tersebut, tahap 1 tahap 2 itu semua bisa beda semua biayanya. Kemudian ditambah komponen biaya hidup, pemilihan kota tempat kampus tersebut juga mempengaruhi biaya hidup.

Lokasi Kampus

Lokasi kampus bisa jadi mempengaruhi komponen biaya dan lingkungan. Apalagi TemanKiat yang akan kuliah beda kota bisa dipertimbangkan biaya mudik transportasi dan akomodasi kosnya. Kemudian pilih lingkungan kos yang mendukung belajar, jangan malah sebaliknya. Ketika TemanKiat sudah hidup mandiri maka masa depan hanya ditentukan diri sendiri. Tak ada itu nyalahin orang lain atas ketidakmampuan mengendalikan diri.

Jaringan Alumni

Ujung dari kuliah adalah kerja dimana? Hal ini bisa dibantu dengan jaringan alumni yang mumpuni. Banyak alumni kampus-kampus besar yang alumninya sudah menjadi petinggi di Perusahaan yang tentunya akan lebih mudah menerima adik angkatannya daripada orang lain. Alumni – alumni kampus besar tentu berbeda dengan alumni kampus medioker. Kualitas kampus benar-benar bisa dilihat dari alumni kampus tersebut.

Well, hal di atas bisa menjadi pertimbangan TemanKiat dalam memilih kampus. Selamat mencoba 🙂

Komentar